Kamis, 28 Maret 2013
kata kata nasehat
Berikut ada sedikit kata-kata nasihat dari
kami untuk anda, semoga menjadi
renungan bersama dan menjadi masukan
buat kita.
================================
======================================
Salah satu kewajiban muslim kepada
saudaranya adalah, menjawab salamnya
dengan yang lebih baik.
Itu isyarat agar seorang muslim harus
berusaha lebih ramah kepada orang
lain, saat itulah terlihat .
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, banyak
pintu lain terbuka, tetapi kadang kita
menatap pintu yang telah tertutup terlalu
lama, sehingga kita tidak melihat pintu lain
yang telah terbuka untuk kita.
Dari ibnu Abbas Ra. dia berkata: “Rasulullah
SAW telah melaknat laki-laki yang
menyerupai wanita dan wanita yang
berpenampilan seperti laki-laki.
Salah satu pertanyaan Rasul pada Iblis :
“Apakah yang membinasakan dirimu?”
Jawab Iblis: “Orang yang banyak menyebut
nama Allah, bersedekah dengan tidak
diketahui orang, banyak bertaubat, banyak
membaca Al-Quran dan shalat malam.”
Ciri seseorang yang penuh hikmah dalam
dakwah, adalah :
1. Memahami dan mengetahui langkah-
langkah dalam dakwah.
2. Memahami dan mengetahui objek
dakwah.
3. Memahami dan mengetahui
permasalahan maslahat dan mudharat.
“Allah memiliki Asmaa’ul Husna, maka
memohonlah kepada-Nya dengan menyebut
nama-nama yang baik itu…” (QS. Al-A’raaf :
180).
Abu Hurairah ra. menceritakan, para
sahabat bertanya kepada Rasulullah,
“Wahai, Rasullullah, Apakah engkau juga
bersendau gurau bersama kami?” Maka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab dengan sabdanya, “Betul, hanya
saja aku selalu berkata benar.” (HR. Imam
Ahmad)
Semoga silaturahim bersama sanak keluarga
di kampung halaman semakin menambah
keimanan dan rasa syukur kita pada Tuhan
semesta alam.
Jaga kestabilan kendaraan anda, periksa
keamanan, semoga selamat sampai tujuan.
Amin
“Demi Allah, seandainya jenazah yang
sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejap,
lalu menceritakan (pengalaman sakaratul
mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan
melupakan jenazah tersebut, dan mulai
menangisi diri kalian sendiri”
Rasa khauf / takut akan muncul dengan
sebab beberapa hal, di antaranya :
1. Pengetahuan seorang hamba akan
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-
dosanya,
2. Pembenarannya akan ancaman Allah,
bahwa Allah akan menyiapkan siksa atas
segala kemaksiatan,
3. Mengetahui akan adanya kemungkinan
penghalang antara dirinya dan taubatnya.
Allah berfirman :
“Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada
yang ma’ruf, dan mencegah dari yang
mungkar dan beriman kepada Allah” .
(Qs. Ali Imran: 110).
“Perumpamaan seorang berilmu yang
mengajarkan kebaikan kepada manusia
tetapi melupakan dirinya seperti lampu
yang menyinari manusia tetapi membakar
dirinya sendiri”.
Hubungan persaudaraan sesama muslim itu
terbentuk dengan tiga faktor utama:
1. Dilandasi rasa bersama seperti saudara
senasab dalam kasih sayang,
2. Tolong menolong dan saling membantu,
3. Saling memberi nasihat agama.
Berkata Bakr bin Khunais :
“Bagaimana bisa menjadi orang yang
bertakwa, sedangkan ia sendiri tidak tahu
apa itu takwa?!”
Saudaraku, janganlah kamu berdebat
tentang suatu hal yang belum kamu tau
ilmunya, karena yang demikian itu hanya
menjatuhkan dirimu sendiri dan agama.
Penuntut ilmu yang menyia-nyiakan waktu
ada 3 macam :
1. Tidak mengulang pelajaran yang sudah
dipelajari,
2. Membicarakan hal yang sia-sia dan tidak
berfaedah bersama teman-temannya,
3. Membuntut pada ucapan orang tanpa
mengetahui landasan (taqlid buta).
Perbaharuilah hidupmu, jadikan lebih
variatif, dan rubahlah rutinitas yang
membuat jenuh!
Perbaikilah apa-apa yang kamu makan
(pastikan kehalalannya), maka do’amu akan
terkabul atas izin-Nya.
Jadikanlah perbuatan bermanfaat sebagai
kegemaran. Sesungguhnya Walid bin
Mughiroh r.a. mengeluarkan hartanya
untuk sesuatu yang haq. Akan tetapi banyak
orang-orang muslim bakhil terhadap
hartanya.
Salah satu penyebab kesulitan, kesedihan
dan kekeruhan (hati) adalah bergaul dengan
orang-orang pandir yang keras kepala.
Barangsiapa beriman kepada Allah SWT,
maka Dia akan memberi hidayah hatinya.
Karena Allah-lah satu-satunya pembimbing
orang beriman.
Allah Berfirman :
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka,
tangan mereka akan berkata kepada Kami
dan kaki mereka akan memberi kesaksian
terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
Saudaraku, dendam dan kedengkian yang
ada dalam hatimu lebih membahayakan
kesehatanmu daripada musuh yang nyata.
Tanamkanlah dalam hati
anda : “Sesungguhnya bersama kesulitan
selalu ada kemudahan.”
Perbuatan baik kepada orang lain sangatlah
mudah jika Allah yang memudahkan, Allah
mempersiapkan pahala bagi siapa yang
berbuat baik. Dia memberi kemuliaan
kepada siapa pun yang ia kehendaki. Dia
mencintai kebaikan dan membenci
keburukan.
Orang yang menjalani hidupnya dengan
satu macam cara saja, lebih cenderung
cepat bosan. Karena tabiat manusia itu
pembosan, tidak bertahan pada satu hal.
Itulah sebabnya Allah SWT menciptakan
siang dan malam, putih dan hitam, panas
dan dingin, manis dan pahit, generasi
berbeda-beda, selalu ada inovasi, agar
manusia tidak bosan.
Langganan:
Postingan (Atom)